Minggu, 20 November 2016

Jika Bukan Saya


Jika bukan saya yang menyapa pagimu dengan kecupan di kedua mata sebagai tanda pagi sudah datang,
Jika bukan saya yang menyiapkan pakaian kantormu dan mendoakan tiap langkahmu,
Jika bukan saya yang akan duduk bersamamu di meja makan, mengambilkan nasi dan lauk, melahap apapun yang saya masak, dan kamu masih bisa memuji walau rasanya mungkin tak seperti yang kau harapkan,

Jika bukan saya yang membuatmu kesal karena saya yang cerewet lalu berusaha membuatmu tersenyum lagi dengan kejutan-kejutan sederhana yang saya buat,
Jika bukan saya yang mengingatkan hal-hal yang mungkin kau lupa atau tunda
Jika bukan saya yang sesekali bisa termakan ego karena kamu begitu menyebalkan
Jika bukan saya yang bisa melakukan hal bodoh berdua bersamamu hanya untuk mengulur waktu
Jika bukan saya yang  bisa berkata salah saat kamu salah  namun tak akan saya menyudutkanmu

Jika bukan saya yang menemanimu membicarakan hal yang tidak begitu berat sebagai bentuk pelepas penat
Jika bukan saya tempat bersandar sembari mengusap kepalamu
Jika bukan saya yang memeluk erat saat kau merasakan peranmu begitu melelahkan lalu meyakinkanmu kembali bahwa kau selalu mampu

Jika bukan saya yang menerima setiap kurangmu bukanlah dosa,  
kekurangan kita sebagai individu selalu tertambal karena kita saling melengkapi dengan menggenap.

Jika bukan saya sosok ibu dari jagoan kecilmu,
Jika bukan saya perempuan yang ada di barisan solatmu,
Jika bukan saya perempuan yang berada ditujuan hidupmu,

Jika bukan saya yang akan menemanimu berproses menjalani tiap tangga kehidupan
Merayakan tiap jatuh dan bangkit berdua dengan menguatkan
Menua bersama


Jika bukan saya,
Tak apa

Karena cinta selalu punya caranya sendiri menuntun
Karena cinta selalu punya caranya sendiri menemukan dan ditemukan
Karena cinta selalu punya caranya sendiri menujuru rumah terbaiknya
In a rush- Blackstreet




Tidak ada komentar:

Posting Komentar