Yang terjalin diantara kita
Pada malam itu, saya masih mengingat bagaimana saya meyakinkan diri saya
Tak hanya percakapan antara diri saya sendiri
Namun melibatkan keberserahan saya pada tiap sujud
Taukah kamu, ini bukan sesuatu yang pantas kau sepelekan begitu saja?
Andai kamu mengerti bagaimana upaya saya membangun diri.
Andai kamu benar-benar mengerti.
Lalu kamu mematahkan rasa percaya - dengan cara yang membuat saya menarik nafas panjang
Bagaimana-bisa-kamu-melakukan-ini?
Kali ini isi kepala dan indera penglihatan
Tak akan sanggup untuk menangkapmu berdiri di depan saya
Jadi,
Saat tulisan ini menyapa kedua matamu
Resapi tiap kalimat yang saya tuliskan ini:
Yang mungkin bisa kau jawab sendiri
Tanpa harus saya mengerti
atau mungkin akan ada waktu untuk kau memberitaukan pada saya
Bagaimana yang kau rasakan sekarang?
Apakah ini jauh lebih baik?
Apakah memang benar-benar kau ingin bersamanya kembali?
Jika iya,
Saya hanya meminta satu:
Berhentilah.
Mencari saya.
Dalam bentuk dan cara apapun.
Pergilah,
Jika kau tak bisa menjelaskannya dalam diksi yang baik
Pergilah.
Sejauh yang kau bisa.
Sekuat yang kau mau.
Sebahagia yang kau mampu.
Pergilah..
In A rush- Blackstreet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar