Kamis, 12 Februari 2015

Ketika Malam Bercerita

Malam ini saat hujan kembali menjadi penghias malam.
Saya hanya bisa menangkapmu dalam gelap.
Tak dapat saya lihat dengan jelas matamu yang hanya menatap kecil saat ekor mata kita berbenturan
Tak dapat saya lihat dengan jelas bibirmu yang dengan hadirnya membuatmu bisa melafalkan ayat Alquran dengan indah.
Tak dapat saya lihat dengan jelas.

Yang bisa saya tangkap hanyalah setiap bayang hitam yang membentuk lekuk yang Tuhan ciptakan terpahat dari ujung rambut hingga kepala.

Lekuk dahi,mata,hidung,bibir,dan dagumu.

Lalu saya hanya bisa menatap setiap siluetmu lagi.
Sembari berdoa.
Berbahagialah berbahagialah berbahagialah dengan dia yang kau cinta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar