Sabtu, 24 Januari 2015

Perjalanan

Di tempat yang menawarkan tarikan nafas yang melegakan sudut-sudut organ dan hembusan yang tetap saja beraroma sejuk.
Iya.
Memang sesekali kamu harus pergi ke tempat yang tak banyak gedung menjulang dan tak begitu banyak kerumunan orang sehingga kamu bisa bebas mengepakkan tangan ke udara saat menaiki kendaraan beroda dua sebagai penumpang.

Melalui perjalanan,saya jadi tau..
Bahwasanya untuk mengenalmu tak cukup dalam waktu sekejap.
Tak cukup hanya disampaikan pada ayat-ayat doa saat bersujud.
Tak cukup hanya saya lakoni dengan menyimpan semuanya dalam diam.
Tak cukup hanya saya tangkap melalui panca indera.

Untuk mengenalmu,kita harus menyediakan waktu untuk melakukan perjalanan.
Entah melalui perencanaan kita sebagai manusia atau atas skenario yang sang Pencipta tulis untuk kita.

Dan melalui waktu yang sudah dilalui bersama dinginnya angin yang menyerap ke pori-pori,
setidaknya  kita ada cerita baru walau hati tak kunjung menyatu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar