Senin, 21 Juli 2014

Alice,si Gadis Menara Eiffel


Kami sangat menyayangi perempuan ini.Yang tak sengaja bertemu di dua tahun lalu.Layaknya keluarga sendiri,kami menyambutnya dengan bahagia.



Tidak terasa Lima hari berlalu dengan cepat.
Tak ada lagi gadis yang makan tempe,Pisang goreng,nasi goreng,Pisang susu,mangga,dan salak dengan wajah sumringah.
Tak ada lagi gadis yang membaca novel sembari menunggu mengantuk.
Tak ada lagi gadis yang menyapa selamat pagi di ruang tengah.
Tak ada lagi gadis yang menemani kami berangkat ke mesjid saat terawih dan dia menunggu dengan sabar walaupun kami berbeda keyakinan.
Tak ada lagi gadis yang menunggu saya sampai selesai latihan paduan suara.


Terimakasih sudah datang lagi kesini.
Terimakasih untuk segala tekat dan menabungmu demi pertemuan kita di tempatku dilahirkan.



Yang saya tau,saya wajib bersyukur atas pertemuan ini.
Bagaimana kebersamaan adalah suatu hal yang melebihi apapun.
Saya bahagia.
Karena hidup bukan perkara selama apa kamu mengenal tapi sedalam apa kamu mengena.

Tuhan baik dengan segera skenarioNya.


She said," You must go to my home in Lyon and then we go to Eiffel Tower to take picture together"

Jaga Alice dengan baik,Tuhan.



Amin

Semoga suatu hari nanti ada masa dimana saya yang bisa berkunjung kesana dan tentunya bisa memberikan pelukan hangat kepada Alice dan tentunya keluarganya.

Dan semoga kamu yang membaca ini adalah bagian yang ikut mengamini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar