Aku memanggilmu uuk sunarya.Nama lengkapmu raden sunarya kusumahdinata.Nama lengkap yang aku tau dari bapak :)
uuk adalah sebutan sunda untuk buyut,begitu.walau aku tak pernah melihatmu,aku cukup bisa membayangkan bagaimana kau berjuang di masa mu.Anakmu yang nomer dua yang sering menceritakanmu padaku.
Lalu bagaimana sekarang kabarmu,uuk?sudah bertemu lagi dengan anak keduamundi surga?
Anak keduamu yang merupakan kakekku ini suka menceritakanmu padaku di ruang tengah.Tak hanya aku yang mendengar namun semua cicitmu dari anak keduamu :)
Ketahuilah,aku bangga memilikimu.Kata aki (sebutan Sunda untuk kakek),kau adalah pahlawan.Yang meninggal saat pertempuran maret di jogja.Kala itu jasadmu tak dapat dikenali lantaran semua yang meninggal di jogja asal bandung langsung di makamkan di makam yg kini disebut orang taman makam pahlawan cikutra.Di saat anak keduamu hidup dan saat cerita ini mengalir di telingaku,aku selalu mengimajinasikannya seolah aku berada di saat itu :)
Aki juga bilang,saat di taman makam pahlawan itu..almarhumah istrimu sempat menangis karena saat itu patok namamu belum terpasang.semua masih tak berpatokkan nama.Namun istrimu ingin mendoakanmu dan merasakan 'ada' untukmu.Di saat itu juga,semua anakmu lengkap uk :)
Semua 11 anakmu ada di situ bersama istrimu yang berumur sangat panjang.istri yang aku cium tangannya dan dia yang selalu meraba wajahku.istrimu yg menutup usia di 99 tahun.
Di situ semua berdoa.Di makam yang entah yg mana.Sampai akhirnya ada hujan yang hanya membasahi satu kotak makam.Hanya satu kotak.Di luar nalar memang,namun seperti itu yang terjadi kata almarhum aki.
Dan kotak yang dibasahi hujan itu,istri dan anak-anakmu yakini sebagai makammu yg sampai saat ini aku dan keluarga besar kita datangi untuk mendoakanmu.Semoga kau selalu terjaga baik oleh Allah ya :)
Hari ini 10 November.Selamat hari pahlawan uuk.Aku bangga menjadi bagianmu.Aku bangga memiliki buyut sepertimu,iya :)
Walau aku hanya tau wajahmu dari foto,aku tetaplah bangga.
doakan aku juga sepertimu.Bisa berjuang di masa yang berjuang bukanlah dengan bambu runcing atau senapan.yang berjuang bukan dengan seragam tentara.
tapi yang berjuang dengan wawasan,otak,ide,dan pikiran untuk terus berprestasi demi meningkatkan kualitas diri.
baik-baik selalu di surga bersama istri dan anakmu yg sudah disana.
Salam sayang kepada mereka dariku :)
Ini aku..
Cicit pertama dari anak keduamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar