Selasa, 31 Juli 2012

Ambisius?

Habis buka KHS semester dua dan sedikit nyesek

Beberapa hari yang lalu aku iseng via sms tanya ke temen-temen yang udah lama kenal sampe yang baru kenal untuk minta penilaian tentang diriku.Dan kiki (salah seorang teman di bangku kuliah) yang jelas masuk daftar orang baru..menilaiku sebagai AMBISIUS.

INI BENER-BENER BUKAN AKU GUYS!tapi memang aku rasa aku jg gitu.Itu juga yang buat aku mati-matian waktu semester satu.Sampe hasil IP ku melebihi target dan itu menyenangkan.
Rasanya?jangan harap enak.Aku yang notabene anak super santai mendadak kayak gitu rasanya kayak diseret-seret.Ga ada alasan pasti yang buat aku jd gini tapi mungkin salah satunya karena waktu itu punya pacar hehe.Kayak ada something yang dijadiin acuan.Kayak quote-quote konyolku " IP bagus buat modal ke calon mertua atau makin rajin belajar makin disayang pacar"HAHAHAHA konyol?emang.

Tapi sekarang waktu natap khs..hehehe.Emang kondisi saat itu bisa dibilang ga banget.Ngerjain uas dengan hati ga karuan.Semangatpun rasanya ga tau kemana.Ada sih semangat tapi ga se full semester satu.Semester satu bisa full banget rasanya :'
Bahkan aku ga setegang semester satu dalam ngamatin nilai yang keluar dikit demi dikit.Ini super santai.Bahkan sampe rasanya lupa kalo UAS itu punya nilai arghhhhhhhhhh aku kenapa :'

Aku mulai menikmati ritme sedikit ambisius.Iya hanya sedikit.Soalnya kalo banyak atau full ambisius ntar ga kesampaian malah jatuh di bumi.Aku selalu nerapin konsep di otak kalo down itu harus jatuh di awan biar bisa mantul lagi ke langitnya deket.Dan jatuhnya ga sakit hehe.
Pengibaratanku aneh?emang.Ga usah protes yeeee HUAHAHAHA

Arghh aku harap ga gara2 faktor punya pacar aja deh jadi sedikit ambisius.Ya semoga karena sudah kuliah atau  memang sudah makin dewasa jadi harus punya target.

Karena aku rasa emang butuh sedikit ambisius sekadar untuk punya patokan target yang harus dicapai.Bismillah moga bukan karena punya pacar aja deh huehehe #duh

Ritme ambisius ini aku masukin ke daftar keluar dari zona nyaman.Ya menurutku udahlah Karl,jadi manusia nyantainya dikurangin.Mulai serius gitu huehehe :)))

Sekian
Doakan saya ya!nilai khs ngantongin A tiga aja...sisanya yg belum B deh....#pasrahhhh tapi masih #ngarep


Cappucino dan Kopi Tubruk

Ditemani oleh gambar dan suara dari televisi
Di hari terakhir di bulan Juli

Sabtu lalu bersama bapak aku ke tempat favorit kami (toko buku) yang berada di suatu mall sembari menunggu waktu buka datang.Disitu hampir semua buku bersegel.Aku hanya melihat sinopsis beberapa buku saja.Hingga akhirnya buku kumpulan cerpen dee yang berjudul filosofi kopi.


Aku membaca bagian pertama dari buku ini.Ya hanya membaca bukan membeli.Bukan karena aku tak mempunyai uang,ya memang seperti itu aku.Tak begitu menyukai membaca buku secara keseluruhan.Hanya pada bagian yang menarik dan..ya aku bukan penyimpan buku bacaan seperti novel dan sekutunya yg lain dgn baik hehe :))

Dari bagian pertama,diceritakan tentang bermacam kopi gitu.Ya intinya itu yang kutanggap.Hingga akhirnya aku berfilosofi sendiri.
Tentang cappucino dan kopi tubruk

Ini kamu,si Cappucino.




Ini aku,si Kopi Tubruk

Kita sama-sama kopi namun beda dalam sajian.Sadarkah kamu jika kita layaknya manusia yang bercermin?jelas aku bukan kembaranmu.Disini yang aku maksud kamu memiliki sifat yang aku punya juga.Oleh karena itu kenapa aku memberimu masukan saat kamu berada dalam kondisi yang-pernah-aku-alami.Ya aku terkadang heran.Mengapa kamu melakukan sesuatu yang pernah aku alami juga :)
Oleh karenanya aku memberikan masukan yang memang benar-benar telah aku terapkan saat aku mendapatkan problem yang sama denganmu.Aku memberikan masukan dengan rasa hormatku padamu sebagai lelaki.Aku tak bermaksud menggurui karena aku tau,kamu lelaki dan aku perempuan.Sudah selayaknya aku menghormatimu.Menghormati yang aku maksud layaknya orang bersebelahan saat kita berjalan.Aku di sampingmu bukan aku yang dibelakangmu.

Dalam penyajian lagi-lagi kita memang layaknya cappucino daan kopi tubruk.Kamu yang seperti cappucino.Disajikan dengan tampilan yang cantik dan dalam menghiasnyapun butuh kehati-hatian.Seperti aku yang hati-hati-sekali berpacaran denganmu.Salah satunya dalam berkalimat karena kamu lelaki sensitif :))
Ya mungkin aku memang bukan pemilih kalimat yang baik sehingga kau pernah sakit hati karenaku.Namun ketahuilah,itu yang tak pernah kusuka dari pesan singkat.Harus mengetik dan kau hanya membaca kalimaat.Aku memang penyuka tatap muka.Semuanya bisa terekspresi secara tepat dan alat indera bisa merasakan semuanya nyata.

Aku adalah kopi tubruk.Tak butuh keahlian khusus dalam membuatnya.Bisa dibuat dengan keterburu-buruan atau dengan cara 'celelekan'.Semua terasa lumrah dan tidak neko-neko.
Sama seperti aku yang ya seperti ini.Kau tau aku :))

Dengan segala perbedaan yang ada.Kamu si cappucino dan aku si Kopi tubruk semuanya terasa sempurna (sebenarnya).Kau pernah bilang ada di sisiku yang tak kau punya dan begitu pula sebaliknya.Aku lebih melihat perbedaan ini sebagai kita yang melengkapi satu sama lain.
Kamu tau bagaimana aku tercengang saat kamu mengelap dahulu alat makan mu dan bagaimana caramu mengenakan tisu setelah makan atau kamu yang menyukai Raisa yang berpenampilan anggun.Aku menyesuaikan ini.Bukan terus aku berubah menjadi bukan diriku.Aku menyadari memang seharusnya begitu.Aku jadi bisa sedikit bermake-up atau mulai sedikit membenahi kelakuan yang ya seperti ini hehe.
Itu seperti suatu 'pelajaran baru' bagiku.Aku bersyukur Tuhan menegurku melalui kamu.Aku tak bisa pikir bagaimana jadinya aku jika memiliki pacar yang sama-sama 'gila' sepertiku.

Kamu juga bilang terpacu mengikuti organisasi di kampusmu karena aku.Melihat aku yang memiliki catatan acara atau agenda baik jaman sekolah atau saat kuliah ini..
Atau saat kamu melihat prestasiku.Yang aku rasa prestasiku ini hanya suatu bonus dari usahaku.Aku hanya mencobanya dan mungkin kebetulan bisa mendapatkan prestasi :))
Aku selau menilai suatu prestasi dari tolak ukur itu.Jika melakukan hal baru dan berhasil,menurutku itu suatu prestasi.Sama halnya kamu.Kamu juga berprestasi.Aku senang saat kamu bisa memanggil adera di acaramu.Mungkin bagai sebagian orang itu biasa,tapi bagiku itu luar biasa karena kamu belum pernah melakukan ini sebelumnya dan itu prestasi dimataku :))

Selain itu saat di kota Kembang,saat kamu mengantarkanku jam 8 malam ke toko sepatu karena aku sudah mengincar sepatu itu dari dlu dan akhirnya aku pnya uang untuk membeli.Iya itu boots warna ungu.
Ingat?setelah itu kau ingin kita pulang segera mungkin karena bapak bilang harus jam 9 sudah sampai di rumah.Saat itu aku tak membawa hp ataupun memakai jam tangan jadi kku tak tau tinggal berapa menit waktu kita.
Di perjalanan pulang aku dengan santainya bilang,"Mau jalan-jalan dulu.Moga nyasar aja ya HAHAHA" dan akhirnya beneran nyasar.Kondisi yang sudah malam dan jalanan di kota bandung yg gang-gangnya hampir sama membuat kita berkeliling seru.Aku dengan helm baseball dan kamu dgn helm biasa.Hingga akhirnya kau memintaku untuk menukar helm dgn yang kau pakai.Rasanya lucu.
Saat itu sifat kita yang sama-sama pemikir bergulat.Memikirkan kemana arah jalan pulang.Kita ssama-sama pemikir berat.Namun aku memang pemikir berat dengan dominan otak kanan dan kamu kiri.Sehingga aku masih bisa menikmati nyasar itu dengan ketawa ringan sedangkan kamu sudah panik tak karuan.
Sampai akhirnya di rumah dan masih jam setangah sembilan dan kita sama-sama tertawa.Rasanya nyasar kita sudah lama ya.Namun nyatanya sebentar.ALLAH selalu punya rencana sendiri untuk kita :))

Oiya Tuhan menjawab doaku..beberapa hari yang lalu aku bisa menghubungimu lagi.Walau percakapan 'aku dan kamu' tak serenyah dahulu saat aku dan kamu menjadi kita.

Jadi kapan kita bertemu dan membicarakan suatu yang mengganjal di benakku ini?
Aku akan bersabar menunggumu siap.Namun jangan lama-lama ya..aku ingin merasakan kelegaan :)
Em..mungkin Tuhan sedang menyiapkan situasi yang tepat yang akhirnya nanti Dia akan meniupkan ideNya padamu.Entah melalui cara apa Tuhan menyampaikan itu padamu.

Disini aku akan bersabar dan menyiapkan hati.Tak lupa aku akan terus meminta padaNya agar segera meniupkan ideNya sebaik mungkin padamu.Hingga ada keputusan yang benar-benar membuatku dan kamu bahagia.

Tertanda
Aku,si Kopi Tubruk



Jumat, 20 Juli 2012

Perjuangkan Dia (yang kau cinta)

Pagi ini membawaku ke ingatan mengenai makna berjuang atau perjuangan.Bukan konteks sebagai pahlawan namun memerdekan hati.
Ini untuk kamu baik lelaki atau perempuan.Ini untuk kamu yang orangtua memandang hubungan kalian salah hanya karena perbedaan ras,suku,agama,atau pendidikan.Ini untuk kamu yang berada di ruang lingkup yang sulit antara berkorban atau menjadi korban.Ini untuk kamu yang sesak antara ingin memerdekakan hati atau berpura-pura bahagia untuk mereka.Ya ini untuk kamu.

Cinta itu bukan sebatas kata.Bukan sebatas kalimat ' i love you' yang selalu kau kirimkan ke pasanganmu.Cinta itu pembuktian.
Mungkin sebagian pasangan ada yang mengalami namanya hubungan yang ditentang orangtua.Aku yakin ada.Karena ada juga yang bercerita seperti itu padaku.
Dari balik kacamata ini aku memiliki pandangan sendiri.Entaah kau yang memebaca setuju atau tidak.Ini hanya tanggapanku dan ini blogku jadi aku bebas mengeluarkan apa yang berada di pikiranku.Tentunya aku melihat dari berbagai sudut sisi.

Jika hatimu sudah mantap dan jelas di hubungan yang kau bina dengan pasangan selalu kau bahagia dan bisa merasakan tawa dan tangis bersama.Pertahankan!
Dan ketika ada kendala mentok di orang tua.Ini yang harus butuh pembuktian.Bukan melepaskan.Bukan mempertaruhkan dua perasaan.Jangan sampai kau dirundung menyesal saat kau tau betapa berharganya orang yg kau cintai itu.Jangan ada suatu kata penyesalan dari suatu keputusan yang kau buat.Jangan!
Jika memang harus melepaskan,pastikan kamu dan dia akan sama-sama bahagia.Jangan berpura-pura bahagia.Jangan!