Di kamar yang bukan kamarku.
Di ruangan yang bukan kamarku kini aku mengetik postingan ini.Baru saja kami pulang.Aku memilih tak mandi dan dia baru saja menyelesaikan acara mandinya.Bau sabunnya menusuk ke hidung.
Itu bagian tak pentng hanya ingin ku deskripsikan bagaimana aku sekarang.
Beberapa menit lagi aku menemukan hari lahirku kembali.Di saat tak bersama orangtuaku dan entahlah siapa yang mengingat tanggal ini.Aku juga tak ingin ingat sepertinya.
Rasanya seperti sembunyi-sembunyi.Mungkin hanya Tuhan yang tau apa yang aku rasakan.
Besok aku bertemu hari lahirku.Alhamdullillah sudah pengulangan ke dua puluh kali aku bertemu dengan tanggal dan bulan lahirku.Terimakasih untuk kesempatan yang selalu Kau beri untukku.Untukku bertemu dengan manusia-manusia ajaib yang selalu membuatku terus belajar akan makna kehidupan.Terimakasih untuk kesempatan mengerti dan memahami.Mencintai dan dicintai.Menyayangi dan disayangi.Dan banyak hal yang tak bisa kutulis secara perinci.
Rasanya tak habis pikir aku sudah berada di angka dua (puluh).Terlalu cepat rasanya.Umurku bukan lagi belasan dan aku harap semakin dewasa diriku dalam menyikapi segalanya.
Ini postingan sebelum aku terlelap tidur dan mungkin saja tulisan ini adalah kado yang bisa aku rasakan di hari esokku.Kado berupa tulisan yang aku buat untuk diriku sendiri.Entahlah siapa yang mengingat tanggal esok untukku.
Selamat malam,..
Besok tanggal empat Oktober.Sekitar jam sepuluh pagi,dua puluh tahun lalu..aku diijinkan Tuhan untuk merasakan dan menjalani proses kehidupan.
Selamat malam,
hari yang mengingatkanku pada sosokmu yang dulu pernah kucinta.Lagi-lagi kau tak pernah ijin terlebih dahulu untuk mengisi pikiranku.Walau sekelebat,namun masih sama.Ada airmata sisa-sisa kerinduan untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar