Kamis, 08 Desember 2016

23.06


Malam selalu membungkus angin dalam konteks yang berbeda
Membentuk gumpalan cerita
Memakan aliran darah yang mengisi kepala
Sejatinya saya ingin menceritakan banyak hal padamu
Mungkin dengan duduk manis di taman, memandang air mancur yang berada di tengah, atau sehabis kita bercucuran keringat.

Banyak hal yang terjadi
Perayaan jatuh bangun diri
Perjuangan saya di kota ini sedang menguras pikiran
Namun diri dan tujuan-tujuan saya selalu berhasil membuat saya lari lagi
Secepat ini
Dan tanpa adanya kamu
Yang mungkin bisa saja kita bentuk tawa bersama atau sekadar bertemu disela kesibukan kita masing-masing sembari main ayunan
 
Terkadang membuat saya duduk sendiri di taman yang sekelebat menyajikan kita
Yang dalam hitungan sepersekian detik pula sudah habis dimakan kenyataan
Saya tak merindukanmu terlalu banyak
Saya hanya mengingat bahwa kita pernah erat menggenggam dan mengatakan semua selalu baik-baik saja lalu memberikan peluk yang menenangkan.
Itu saja.

"Dibawah basah langit abu-abu, kau dimana?"
Tulus- Langit abu-abu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar