Selasa, 07 Oktober 2014

Kekuatan Doa Ibu

Selamat malam kamu yang menyempatkan membaca postingan saya malam ini.
malam ini saya ingin menulis tentang sosok hebat yang mengajarkan saya untuk tak mudah menyerah,yang selalu mengangkat tangan saya ke atas sembari mengucapkan,"hidup mba Karlina hidup mba Karlina".

Ibu yang cantik dgn caranya yang antik.

Kali ini saya mau membahas kekuatan doa seorang ibu.
Dan saya berulang kali merasakan bahwasanya restu melalui bentuk apapun dari seorang ibu itu sangat bermakna apalagi lewat doa.
Itu juga yang saya bawa saat saya berangkat kompetisi di Itali beberapa waktu lalu.

Sebelum saya berangkat,jelas saya meminta restu beliau.Saya masih ingat bagaimana bapak,ibu,dan pakde mengantarkan saya ke bandara.
Sebelum masuk untuk check in,saya mencium tangan ibu.Ibu saya sempat berkaca-kaca dan memeluk saya serta memberi kecup di pipi.
Ibu saya berucap,

"Dek semoga Tim bisa dapat juara yang belum pernah sama sekali di dapatkan dalam sejarah tim.Dimana kemenangan tersebut akan membikin suatu hal baru yg luar biasa"

Saya hanya mengucapkan amin
Sambil sempat berpikir apa maksut dari ucapan ibu saya.
Belum pernah sama sekali?
Dalam sejarah tim?


Tak terasa waktu sepuluh hari di negeri orang cepat terlewati dan kami pulang ke tanah air dengan senyum prestasi.


Kami mempersembahkan 3 emas untuk tanah air.Menjadi peringkat 1 untuk kategori sacra,peringkat 2 kategori foklore gospel spiritual,dan peringkat 3 mixed.
Luar biasa rasanya.

Banyak bersyukur
Bersyukur banyak banyak

Dan saya menyadari satu hal.
Doa yang ibu saya berikan sembari memeluk ternyata di iyakan Tuhan.Doa ibu tersebut dijawab melalui juara 1 kategori sacra.
Karena menjadi juara di kategori tersebut merupakan pertama kalinya bagi kami.

bisa dapat juara yang belum pernah sama sekali didapatkan dalam sejarah tim

Ibu saya hanya tersenyum.
Dan lagi-lagi memberikan ungkapan bahagia dengan mengangkat tangan saya ke udara dan berseru "hidup mba karlina hidup mba karlina"

Dan benar saja,menduduki peringkat satu untuk kategori ini menjadi suatu hal yang menghebohkan.Karena memang ini merupakan kategori yang bisa dibilang di luar zona nyaman kami dan beberapa pihak paduan suara yang mengetahui pun juga merasakan takjub akan hal ini.
Semoga dengan ini,kami tetap rendah hati untuk terus meroketkan prestasi

Dan saya percaya,kemenangan ini diperoleh juga melalui kekuatan doa banyak orang.
Orang yg menyuport kami baik mengenal langsung ataupun tidak langsung
Orang tua para penyanyi

Dan masih banyak lagi

Dan saya yakin di dalam doa yang banyak itu ada doa baik dari ibu saya yang ikut diamini semesta.


Terimakasih ibuku yang selalu cantik diusianya yang sudah melewati setengah abad.





Ps:
"Mba waktu kamu lomba disana,ibu juga puasa untuk lombamu"-kata adik.

:)))


1 komentar:

  1. Karlina unik! :)
    Inspiring banget kamu, rompimu, blogmu, gayamu, logatmu, vokalmu, hehe.
    Sukses terus ya.
    Pengen deh foto berdua ama kamu. :P

    BalasHapus