Sabtu, 28 Desember 2013

Dua Negara Satu bahasa

28 Desember 2013 di Sabtu yang sangat manis


Entah apa namanya.Tak dapat terdiskripsikan dgn jelas.Rasanya campur aduk.Ada haru,bangga,sekaligus senang.Iya,dia datang menepati janji.Arana,si Jepang kesayangan.

Berawal dari world camp satu tahun lalu dan kisah di kamar pada malam itu.Saat aku menangis karena keesokan harinya adalah hari perpisahanku dgn para japannese karena masa world camp kami selama dua minggu sudah selesai.Pada malam itu,aku melihatnya menata koper dan aku menangis.Sudah dua minggu bersama dan pertemanan kami semengena itu :")
Pada malam itu aku -yang-emang-gampang-terharu melihatnya.Aku duduk dan menatapnya lalu menangis.aku mengucapkan semua bahasa dgn campur aduk.Ada bhs inggris,Indonesia,dan jawa.Malam itu memang terlihat konyol.Aku dan dia yang waktu itu sama-sama tidak begitu lancar bahasa inggris bisa merasakan hal yg satu rasa.Kami menangis bersama.Saling mendekap.
Pada malam itu pun aku melakukan janji berdua dengannya untuk serius belajar bahasa inggris karena bagaimanapun bahasa itu yang menjadi perantara kami bercakap.kami sadar bahasa inggris kami tidak begitu bagus.Tidak dapat langsung cas cus seperti aiko dan mba Dita.Namun paling tidak kami bisa saling mengerti apa yang kami ucapkan.apa yang mereka ucapkan.Semua bisa tertangkap dan terbalas dgn baik.Hanya perlu menambah grammar saja.begitu.
Tapi pada malam itu sembari terisak tangis,dia berjanji sendiri padaku.Bukan saja belajar bhs inggris tapi dia akan belajar bahasa Indonesia agar mengerti apa yang aku ucapkan (karena waktu itu kadang aku suka keceplosan bhs Indonesia karena melihat wajahnya yg ku anggap seperti orang Indonesia keturunan cina).

Dan karena malam itu pula dia berniat mengambil kuliah bahasa Indonesia.Dan dia mendapatkanya.Dia kuliah bahasa Indonesia di lampung selama tiga bulan.hasilnya?

Kota bandung jelas mencatat pertemuan kami lagi yang semuanya terasa ajaib.kami berdua takjub bisa bertemu di kota bandung.Semua berawal dari dia yang sedang wifian dan iseng buka twitter padahal dia sangat jarang membuka twitter.Dan dia membaca twitku dimana aku sedang di bandung.Dia langsung menghubungiku via twit dan line.Dan kami merancang pertemuan hebat ini.Pertemuan kami lagi setelah kepulangannya setahun lalu ke jepang.

Siang tadi aku bertemu dengannya.Janjian di pasar baru.Dia datang bersama satu orang korea dan duanya adalah orang lampung.sempat was-was ketika henpon yang biasanya menjadi alat komunikasiku dan dia mendadak tak dapat di hubungi.padahal aku sudah berada di tempat dia menulis janji.di depan eskalator lantai dua.
Aku menunggunya hampir dua jam.aku menelusuri semua eskalator di lantai dua dan tak ada.terrlebih lagi henponnya dalam keadaan mati.aku mondar mandir ke semua eskalator di lantai dua secara bergantian.mencemaskan,begitu ceritanya.
Sampai aku berpikir untuk ke lobby untuk mengajukan pengumaman ke customer service.
"Panggilan di tujukan kepada arana ogawa dari jepang....."
Aku menunggu.Sampai pegawai customer service melakukan panggilan kedua kalinya setelah selang waktu 10 menit.Dan masih sama.Dia belum hadir.
Dalam hati,aku berdoa.aku meyakini agar Allah membantuku mempertemukan dgn arana walau kami tak berkomunikasi.aku menyebutnya dengan melakukan 'radar'.

Aku meninggalkan customer service itu dgn meninggalkan pesan.
"Jika dia datang tolong disuruh menunggu dulu di sini.aku akan kembali ke lantai dua lagi.Temoat kami janjian".
Customer service itu mengiyakan.

Dengan memasang radar,aku berjalan.Menyebut Nama arana dalam hati.Dan saat aku akan menaiki eskalator yg pertama,aku menemukan dia.Dia yang juga akan naik.Tanpa pikir panjang kami berpelukan.Di eskalator tanpa peduli sekitar kami :")
Dia ternyata mendengar pengumaman itu.Namun dia tak tau isinya.Dia hanya mengerti itu dari aku karena ada panggilin kepada arana Ogawa dari jepang.Selebihnya yg dikatakan cs itu,dia tak mengerti.Tapi syukurlah dia mendengarkan Nama dan negaranya itu tersebutkan.

Ternyata saat bertemu di eskalator itu,dia akan naik ke lantai enam untuk menemui teman lampungnya yg membawa hp yg biasanya kita gunakan.karena dia tidak mengerti apa maksut dari yg cs katakan.karena memang bahasa indonesianya belum sempurna.

Terlepas dari apapun yang terjadi,aku bahagia.aku bahagia dia menepati janji yang ia buat untukku.Kami bercakap bahasa Indonesia dan ini sangat mengharukan :")

Kami dua negara dalam satu bahasa :)


Saya bangga menjadi orang Indonesia,sungguh.

Malam ini,bandung mencatat satu cerita apik dari sekian cerita hidupku.
semesta hebat.Allah Maha baik :)