Sabtu, 21 April 2012

Kata Ibu

Kata ibu,aku anak ajaib karena aku bisa bertahan di kandungan ibu saat calon kembaranku memutuskan lenyap dari janin ibu.Sebelum kepergiannya,ibu memberi nama buat janin satu lagi yaitu Devina.

Kata ibu,aku anak ajaib karena saat ibu kehilangan satu janinnya dan di kondisi yang sama buyutku sedang dalam keadaan kritis.Lalu ibu bilang ke buyutku (yg slalu aku lihat hanya dari foto) bahawa saat itu ibu meminta buyut untuk sembuh dulu biar bisa lihat aku terlahir di bumi.Dan dalam kondisinya yang kritis,beliau sembuh dan sempat sehat hingga akhirnya aku dilahirkan.Setelah aku memasuki bumi,beliau pergi dari bumi.

Kata ibu,aku anak mahal karena akan terasa menyedihkan jika saat itu aku tidak bertahan atau malah ikut calon kembaranku ke surga.Kata ibu hargaku sangat mahal.

Kata ibu,aku anak mahal karena sekalinya sakit bisa langsung berurusan dengan rumah sakit.Sekalinya sakit harus check up ke dokter spesialis dan itu sampai sekarang.Terakhir hari jumat lalu aku ke rumah sakit dan diberi obat segepok.Saat pembayarana ke kasir,aku cuma bisa berbicara dalam hati.Ternyata memang aku bayi mahal.Obat dan pemeriksaannya bisa seharga segitu.Rasanya ga ingin berobat lagi.

Kata ibu,aku bayi narsis.Karena dulu saat acara pelepasan TK kakak kelas,aku tak diijinkan ibu untuk mengisi di salah satu acara perpisahan tersebut.Tapi aku bersikukuh dan akhirnya ibu megijinkan dan aku bisa menyanyi disana.

Kata ibu,aku anak yang tak lekas putus asa.Setiap hari minggu aku selalu minta ibu untuk mengikuti lomba menggambar.Padahal aku lebih sering kalah daripada menang.Tapi ibu suka karena aku tak putus asa.Aku terus mengasah kemampuanku hingga akhirnya ibu terharu karena aku bisa menang dan dapat uang satu juta.Uang itu menjadi sepeda yang ku namai pinkan mamboo.Yang masih sampai saat ini bisa aku kendarai.


Makasih ya bu..



with love


anak ajaibmu

Minggu, 01 April 2012

HAHAHA

Satu semester sudah terlewati menjalani rutinitas sebagai mahasiswi.Plakat yang masih gonjang-ganjing aku jalani.Entah dari mana muasalnya ada semacam perasaan belum siap menerima kenyataan.Secepat inikah waktu berlari?
Setiap twit dari adik kelas yang menghiasi timeline secara perlahan menampar halus disaat aku tak sengaja membaca.Membaca twit mereka tentang study tour ke Bali,ngerjain PR,dan berkawan dengan kalimat guru dan pelajaran.Yang terbaru hari ini sudah H-15 UN tingkat SMA dan H-22 UN tingkat SMP.Untuk bagian H-22 UN SMP,mau ga mau harus inget.Yup Curut akan bertaruh disana.

Aku masih canggung mengucapkan kata 'dosen' dan 'mata kuliah' di sela-sela perbincangan dengan teman.Lidahku terlalu lengket dengan kata 'guru' dan 'pelajaran'.Kata itu masih terpatri hingga sekarang.
Sesekali ku tengok postinganku di blog ini tentang masa-masa SMA.Yupp aku rindu
.Benar lirik yang tertulis, " masa-masa paling indah masa-masa di sekolah".
Sebahai mahasiswi yang baru saja menapaki gerbang semester dua,aku masih belum mendapatkan kenyamanan yang pas.Yang seperti apa yang ada di pikiranku.
Masih sering kebayang sama guru-guru jaman sekolah yang selalu masuk setiap pelajaran.Sekolah dengan waktu belajar kurang lebih 6 jam sehari dan itu full.Sedangkan sekarang?HAHA dosen? mungkin memang lebih pantas disebut dosen.Mereka memang berbeda dengan guru.

Menurut apa yang aku rasa,sebagai guru mereka berniat sekali memintarkan murid.Sedangkan dosen?yaa hanya ada segelintir mungkin yang memiliki etikat ini.Tak jarang saat dosen mengajar,hatiku masih merindukan sosok 'guru'.Melihat pemandangan dosen yang datang telat itu biasa.Bahkan yang 15 menit sebelum pelajaran kelar baru datang itu juga lumrah.Dosen ga masuk itu juga wajar.
HAH sudah beda masanya karl..bukan guru tapi sekarang dosen.




Melihat suasana pembelajaran,masa kuliah sampai saat ini masih tergambar di otakku macem ikut bimbel.Mungkin ini aku aja yang ngerasain atau kamu juga?hehe

Manaaa seragam?HAHAHA bukan masanya lagi.Aku rindu si putih-abu,sepatu pantovel hitam dan kaos kaki.Ya terutama kaos kaki.Seingatku baru kamis lalu aku mengenakan barang ini lagi saat latian basket.

Satu hal yang belum aku tinggalkan dan entah akan ku tinggalkan atau akan selamanya akan aku gunakan,aku masih menggunakan buku tulis sebagai media penyimpan ilmu.Buku tulis dengan sampul kartun dan setiap pelajaran aku bedakan bukunya.Tiap satu pelajaran satu buku.Ini berbanding terbalik dengan keadaan sekitarku yang kebanyakan menggunakan binder dengan motif cantik.

Bahkan saat penerimaan khs,aku masih merasakan tamparan halus klo aku mahasiswi.Bukan jamannya lagi mendapatkan rapot dan diambil orang tua.
Nilaipun macem anak TK yang menggunakan huruf.
Dimana nilai angka?
hah aku rindu lho kamu si delapan puluh,
delapan puluh lima,
sembilan puluh,
seratus
dan angka tujuh puluh lima..aku juga rindu melihatmu saat kertas ulangan aku terima:)

Jaman sekolah liburan semester hanya hitungan minggu.Sedangkan kuliah?HAHAHA sampe lumutan liburnya.
Jaman sekolah klo ulangan ada yang ga bisa,bisa tanya temen.Nah kuliah?HAHAHA benar-benar kerja sendiri.
Jaman sekolah hobi banget ngerusak nama orang.Aku menyebutnya dengan nama ajaib.Nama yg ga sembarangan aku kasih HUAHAHHA.Sekarang?

Menengok ke umur..HAHAHA ini adalah umur belasan terakhirku.Oktober besok sudah bertittle kepala dua.HAHAHA apa-apaan ini?waktu sudah tidak 24 jam ya?satu bulan sudah tdk 30/31 hari?
Apa ini sindrome takut tua?HAHAHA ga tau deh.

Baru beberapa menit timeline twitter ada twit dari account SMA ku.HAHAHAHA sungguh aku rindu momen ini dan  menggunakanmu :')